Jumat, 15 Februari 2013

Demam Ohhh Demam

Alohaaa, apa kabar semua? Lama nih engga nulis di blog. Kali ini aku mo cerita/bersaksi  tentang kebaikan Tuhan buat  anaku  little Pooh. Minggu lalu little pooh masuk rumah sakit karena sakit demam tinggi. Awalnya  pilek, trus batuk and than panas. Periksa ke dokter katanya karena cuaca *anyway Dokter bilang it’s ok gpp*. Sampai beberapa hari kemudian…,kok sakitnya ga sembuh2 yaa? Padahal udah dikasi obat teratur….Puncaknya pas minggu malam…,si little pooh rewel…and aku pegang badannya panas. Di cek pake thermometer panasnya 38,4. Akhirnya aku kompres pake air hangat and kasi obat paracetamol.



Setelah beberapa menit….,ehhh.. masi panas juga. Bingung campur aduk…,akhirnya aku bawa ke UGD RS Daerah Nganjuk malam itu juga. Di sana anaku di periksa…,duhhh pake nunggu lama segala…,ditanyain ini itu,termasuk alamat dll . Lamanya….bener-bener payahh deh nih RS, ga professional….masa anak kecil disuru nunggu lama ga langsung ditangani ,iya sih lagi banyak pasien. Tapi ini anak kecil booo…masa engga ditangani dengan cepat ?!! *pasien kecewa*. Singkat cerita setelah kurang lebih 35 menit kita nunggu…dokter jaga yang masih muda itu baru deh periksa anaku….*sedikit lega akhirnya ditangani juga*. Setelah periksa Ibu Dokter kasi resep obat….,katanya engga apa2 ni anak cuma panas biasa *disini ada yg terlewat, Ibu Dr Muda itu engga periksa mulut/tenggorokan anaku,tp Cuma perut doang*karena setelah diperiksa keesokan harinya oleh Dokter lain, tenggorokan little pooh merah seperti infeksi :(. Setelah pulang UGD si kecil udah turun panasnya karena aku kasi paracetamol tadi and sampai rumah little pooh tidur. Keesokan harinya…,udah fine2 aja. Si kecil udah bisa main and ketawa-ketiwi seperti biasa… Cuma emang sedikit hangat badannya. Tengah malam sekitar pukul 2 malam, Little pooh panas tinggi….sampai 39,5….,Ohh Tuhan…tolong.. langsung cepat2 aku kasi paracetamol lagi and kompres. Tetap tinggi…,aku engga tega lihat anaku panas begitu *panic tp ttp berusaha tenang sambil doa*. Ga lama aku langsung bawa Little Pohh ke UGD RS Babtis Kediri. Perjalanan sekitar 40 menit. Diperjalanan aku coba kompres sambil terus doa dalam ati. Sampai di RS Babtis langsung ditangani *hmm paling ga lebih cepat penanganannya daripada RS Daerah*. Langsung diperiksa dokter jaga dan diambil darah. Setelah beberapa menit hasil tes darah keluar…ada 3 kemungkinan penyakit anaku; 1. Demam Berdarah, 2. Infeksi saluran pernapasan, 3. Tifus. Saat itu Ibu Dokter bilang ini harus opname/ngamar. Aku setuju,dengan begitu anaku bisa cepat ditangani…,namun oh ternyata……semua kamar pasien di RS Babtis penuh, WHATTT? PENUH??. Pihak RS bilang, sejak bulan Dec kmren banyak orang sakit. Aku sangat kecewa mendengar berita itu,sudah kami jauh2 datang,anak sudah panas tinggi,sekarang ditolakk dan dirujuk untuk kembali ke RS Nganjuk. Akhirnya kami kembali lagi ke Nganjuk…,harapan untuk memberikan RS terbaik pun musnah…karena ternyata juga bisa mengecewakan!!. Sepanjang perjalanan kembali ke Nganjuk kami hanya bisa berdoa… Tuhan jangan sampai anaku kejang *itu doaku* karena panasnya masih 39,5. Sesekali Little Pooh bergerak seperti terkejut karena terlalu panas….,Oh Tuhan toloong kami….,aku percaya Engkau sanggup menjamah anaku. Di perjalanan aku diigatkan untuk menghubungi seseorang yg bekerja di RS Nganjuk, beliau adalah kepala di salah satu bagian di RS tersebut.  “Ibu,anak saya mau opname,apakah masih ada kamar?” kata saya. “Oh,iya mbak saya cek dulu ya”. Thank God, akhirnya beliau bilang ada kamar di ruang Alamanda 206. Sesampainya di sana, kita disuru lapor ke UGD, and apa kata petugas UGD? “Umum atau askes,Mbak? Maaf kamarnya penuh,banyak sekali yg opname” Whatt??? Apa2an ini…?!! lagi2 penuh!!,tapi langsung aja aku bilang…”saya sudah menghubungi Ibu Sep** katanya ada kamar,Pak” langsung aja dia diem and hubungi kamar yg dimaksud…,and ternyata memang ada…Dasarrr Bpk2 sembarangan aje ngomong!!. Setelah cek,memang sebenarnya penuh… tapi mungkin karena aku menghub orang penting disana jadi ada kamar *Thanks GOD aku percaya ini pertolonganmu*. And than Little Pooh dibawa ke kamar opname, and langsung diinfus *ga tega lihat dia ditusuk jarum gitu*.





Pagi itu setelah diinfus dan kecapean menangis little pooh bisa tertidur.  Hari pertama panasnya turun setelah diinfus dan diberi obat penurun panas lewat suntikan di selang infus. -bersambung-